Powered By Blogger

Selasa, 15 April 2014

Memanfaatkan sisa hidup


Alangkah beruntung seseorang yang dikaruniai Allah kemampuan untuk memanfaatkan waktu hidup sebelum waktu matinya. Dia senantiasa memanfaatkan setiap detik dari waktunya sebaik mungkin. Memanfaatkan setiap helaan nafasnya secermat mungkin. Hal tersebut hanya dimiliki oleh seseorang yang terampil memainkan hidup. Sesungguhnya modal kita adalah umur dan waktu. Semua manusia diberi waktu yang sama, 1 hari 24 jam. Ada yang dalam satu hari bisa mengurus negara, atau mengurus perusahaan raksasa. Tapi ada yang dalam satu hari mengurus diri sendiri saja tidak bisa. Sebodo-bodo manusia adalah yang diberi modal tapi kemudian dihambur-hamburkannya. Modal itu adalah waktu. Waktu sangat berharga. Tidak layak kita melakukan sesuatu kecuali yang berharga.
 
Allah Yang Maha Adil telah melimpahkan karunia pada hamba-Nya tanpa pilih-pilih. Dia telah memberikan kesempatan, waktu yang sama. Dia pun telah memberikan keterampilan yang beraneka ragam bagi siapa pun. Dia juga telah membekali manusia dengan akal yang sempurna. Namun, tidak semua orang pandai memanfaatkannya. Banyak waktu, kesempatan terbuang dengan sia-sia, banyak potensi yang diabaikan begitu saja, dan tidak sedikit keterampilan yang dibekukan.
 
Hal tersebut terjadi karena ketidaktahuan akan tujuan hidup. Tidak tahu mau dibawa ke mana raga, pikiran, dan harapan. Sangat disayangkan. Sementara waktu bergulir begitu cepat. Kalau tidak dicari tahu ilmunya, bersiap-siaplah untuk terlunta-lunta. Tanpa tujuan yang jelas. Lalu, bagaimana caranya agar potensi yang ada dapat bermakna?
 
Hal pertama dan terutama yang harus kita ketahui dan pahami yaitu mengetahui tujuan hidup. Untuk apa kita hidup? Apa yang akan kita lakukan selama hidup? Apakah mau mencari ridha Allah SWT atau hanya sekedar mencari kehidupan dunia? Tujuan hidup akan sangat menentukan seperti apa kelak kita dihadapan Allah. Pandai-pandailah memanfaatkan potensi. Sesungguhnya potensi atau keterampilan sudah ada, tinggal sungguh-sungguh mengoptimalkannya. Setiap manusia ketika lahir kedunia dibekali Allah SWT dengan bermacam potensi. Semua tergantung kita, apakah akan memanfaatkannya atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar